24 Jam

Satu sore datang seorang kawan padaku
Sepanjang hari sudah bergerak dia tanpa henti
Kulihat banyak yang dia lakukan
Ini, itu, di sini, dan di sana

Saat dia datang letih wajahnya
Aku tahu masih banyak yang harus dia selesaikan
Menghitam bawah matanya
Menjadi sayu tatapannya

Kawanku, bagaimana nasibku
Banyak hal harus kuurus tapi sedikit waktuku
Beragam tempat harus kusambangi tapi letih ragaku
Aku khawatir istirahat sejenak saja menghabiskan waktu

Kubiarkan dia bicara
Kudengarkan dengan saksama

Kawanku, bagaimanalah aku
Tidak bisakah aku meminta lebih banyak?
Aku akan beruntung jika itu bisa terjadi
Tidak akan sesedih ini perasaanku,
andai itu bisa terjadi

Apa hal yang kau maksud?
Aku menebak hatinya

Andai bisa, aku meminta lebih dari yang kita punya
Lebih dari dua puluh empat jam sehari
Biar leluasa aku, biar lebih banyak istirahatku
Andai bisa, beruntungnya aku

Dan aku merasakan yang sama
Ke mana harus meminta lebih?

Tinggalkan komentar